Mazmur 69

Mencari Pertolongan Allah

17 Juli 2022
GI Purnama

Di sepanjang masa, banyak orang merasa bahwa masalah yang mereka hadapi amat berat. Dalam bacaan Alkitab hari ini, Daud memandang masalah yang ia alami seperti ia sedang tenggelam dalam rawa yang dalam, dan air rawa itu sudah mencapai leher. Keadaan seperti itu adalah keadaan yang sangat berbahaya. Dasar rawa jelas merupakan tanah berlumpur sehingga tidak bisa menjadi tempat berpijak. Bila ia berusaha sendiri untuk keluar dari rawa itu, bisa saja ia justru makin tenggelam. Untuk bisa meloloskan diri, Daud memerlukan bantuan dari seseorang yang berada di tempat yang keras untuk menariknya dengan tali. Tentu saja, kondisi tenggelam di rawa yang dalam itu hanya merupakan ungkapan yang mengemukakan bahwa sang pemazmur sedang berada dalam ancaman bahaya: Dia dibenci tanpa alasan, difitnah, bahkan hendak dibunuh (69:2-5).

Dalam keadaan sulit seperti di atas, sikap Daud merupakan teladan yang patut untuk kita tiru: Pertama, Daud masih memikirkan kepentingan orang lain, "Janganlah mendapat malu oleh karena aku orang-orang yang menantikan Engkau, ya Tuhan, ALLAH semesta alam! Janganlah kena noda oleh karena aku orang-orang yang mencari Engkau, ya Allah Israel!" (69:7). Kedua, Daud hanya berharap kepada pertolongan TUHAN saja (69:8-19). Ketiga, keluhan Daud ditujukan kepada TUHAN, bukan kepada teman atau keluarga. Tidak ada petunjuk bahwa Daud ingin melakukan pembalasan dengan tangannya sendiri, melainkan dia menyerahkan pembalasan itu kepada Allah! (69:20-26). Bagi Daud, ikut menghukum orang yang sedang dihukum oleh Allah pun merupakan kesalahan yang patut mendapat hukuman. Jadi, bagi Daud, Allah itu adil sehingga Ia akan menghukum orang yang bersalah (69:27-29), tetapi Allah itu penuh kasih sehingga Ia bisa menjadi tempat berlindung (69:30).

Walaupun mazmur 69 ini bernada keluhan, respons akhir pemazmur bersifat positif, yaitu memuji Allah dan mengucap syukur kepada-Nya (69:31-37). Bagaimana Anda bersikap saat Anda berada dalam situasi yang sulit dan berbahaya: Apakah Anda tetap berharap kepada Allah saja? Apakah Anda telah membiasakan diri untuk mengemukakan keluhan Anda kepada Allah? Setelah masalah Anda berakhir, apakah Anda telah membiasakan diri untuk selalu merespons dengan memuji Allah dan bersyukur kepada-Nya?

Pokok Doa
1. Proses pengusulan Calon Sementara Penatua di masing-masing Jemaat GKY.
2. Proses Pergantian Gembala di GKY Jemaat Teluk Gong, GKY Jemaat Sunter.
Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16
www.gky.or.id | Gereja Kristus Yesus Copyright 2019. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design